>>>HALELUYA, PUJI TUHAN<<<
Dalam hidup ini, kita, selalu berusaha
keras untuk mendapatkan sesuatu. Kita berusaha untuk mendapatkan penghargaan
orang lain. Kita akan bekerja sebaik-baiknya, berkelakuan sebaik-baiknya,
belajar sebaik-baiknya bahkan berkorban sebanyak-banyaknya, namun tidak selalu
memperoleh apa yang kita harapkan tersebut. Kadang kadang usaha kita yang sudah
sehabis daya itu justru ternyata gagal dan membuat kita kecewa dan hampir putus
asa.
Tidak ada jaminan kita mengusahakan
sesuatu pasti berhasil. Kita hanya dapat berharap, mudah-mudahan kita berhasil.
Jika untuk harta atau hal hal dunia ini saja kita gagal, tidaklah begitu fatal
bagi kita. Tapi jika segala hasil usaha kita untuk mendapatkan kehidupan kekal tidak
ada kepastianya, bukankah ini satu hal yang sangat tragis, walaupun kita
beroleh segala sesuatu di dunia ini. Seperti yesus berkata(Matius 16:26): Apa
gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah
yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya.
Tapi puji Tuhan, Bahwa firman-Nya memberi
kepastian kepada kita bahwa kita dapat memperoleh hidup yang kekal selamanya,
bahkan tanpa usaha kita melainka karena kasih karunia Tuhan kepada kita yang
percaya kepadanya. (Efesus 2:8-9): Sebab karena kasih
karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian
Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Inilah kabar baik dari bapa bahwa Ia
mengasihi dunia ini, Dia tidak mau membinasakan manusia yang jatuh dalam dosa.
Tetapi bapa ingin manusia memiliki kasih dan pengampunan dari bapa dengan cara
mengorbankan Anak-Nya sendiri yang Tunggal Tuhan kita. (Yohanes
3:16-17): Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab
Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan
untuk menyelamatkannya oleh Dia
Jadi bukan kita lebih dahulu mengasihi
Tuhan dan berbuat kebaikan sehingga kita beroleh keselamatan. Melainkan Tuhan
yang lebih dahulu mengasihi kita, sehingga kita dapat diselamatkan oleh Tuhan
Yesus. Semua perbuatan baik kita tidak menyelamatkan kita,
jika kita berpegang pada prinsip demikian bagaimana menurut anda bagi orang
yang tidak mengenal Tuhan atau dengan orang kepercayaa/agama yang lain,
bukankah mereka melakukan kebaikan juga!!. Tetapi perbuatan baik kita
sungguh menyenangkan hati tuhan dan kita beroleh upah disorga, tetapi
keselamatan sudah terlebih dahulu Tuhan sediakan bagi kita, bagi orang yang
mau bertobat, merendahkan diri dan menerima Tuhan yesus sebagia penebus ganti
dosanya. Inilah yang dimaksud dengan Tuhan lebih dahulu mengasihi Kita.
Itu sebabnya kita bersyukur untuk Kasih_Nya yang besar ini kepada kita,
kemudian kita serahkan seluruh hidup kita untuk dipakai Tuhan bagi kemulianya.
>>Sekian dan trimakasih, semoga
memberkati Saudara<<
Salam ^0^
0 komentar:
Posting Komentar