Siapakah Orang Orang Majus/Asal Usul Orang Orang Majus

>>> HALELUYA, PUJI TUHAN<<<
ORANG ORANG MAJUS
Shalom..
Salam kasih dan damai sejahtera..
Dalam artikel ini akan menjelaskan tentang "orang-orang Majus" yang dituliskan dalam Alkitab, mereka datang dari jauh dan membawa persembahan saat kelahiran Yesus. Adapun dalam ke-4 Injil, hanya Injil Matius yang menuliskan kisah tentang orang-orang Majus ini.
Matius 2:1-12

2:1, Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
2:2, dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
2:3, Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
2:4, Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
2:5, Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6, Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
2:7, Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak.
2:8, Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia."
2:9, Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.
2:10, Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
2:11, Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
2:12, Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.


Dalam Injil Matius dicatat peristiwa kelahiran Yesus dari perawan Maria, dan kemudian beralih ke kedatangan tiga orang bijak dari Timur (orang-orang Majus) untuk melihat Yesus yang baru dilahirkan. Memang benar bahwa catatan Injil tidak menyatakan jumlah orang bijak ini, melainkan hanya menyatakan kalau mereka berasal dari Timur. Ada banyak tradisi kuno yang tetap dilindungi dari masa-masa awal Gereja Kristen, yang salah satunya menyatakan bahwa jumlah orang Majus ini ada tiga orang, dan mereka bernama Caspar, Melchior dan Balthasar, yang datang dengan membawa serombongan besar pelayan dan unta. Ketiga orang bijak tersebut, yang disebut juga orang Majus atau raja, mula-mula tiba di Yerusalem dan melaporkan kepada raja Yudea, Herodes Agung, bahwa mereka telah melihat sebuah bintang, yang kita kenal dengan nama "Bintang Betlehem", yang menjadi pertanda kelahiran seorang Raja, Mesias, Allah yang berinkarnasi menjadi manusia.

Secara etimologi, kata orang-orang Majus diterjemahkan dari kata Yunani "μαγοι - magoi" yang berasal dari akar kata "μαγος - magos". Dalam naskah-naskah kuno lainnya, kata Magos diartikan sebagai imam. Artinya yaitu, orang-orang Majus adalah imam-imam dari Timur yang memiliki keahlian dalam mempelajari ilmu perbintangan. Orang-orang Timur dalam pengertian saat itu merujuk pada negara-negara yang terletak di bagian timur maupun sebelah utara Palestina.

Dalam Alkitab sendiri, negara "Timur" merujuk pada Persia (band. Yesaya 46:11). Dengan demikian, kita bisa menarik kesimpulan bahwa orang-orang Majus ini adalah para Imam yang datang dari Persia untuk mencari Mesias atau Raja orang Yahudi yang telah dilahirkan (band. Matius 2:2-4). Ada pun kita ketahui bersama bahwa nubuat-nubuat terhadap Mesias dituliskan dalam kitab Tanakh Ibrani (Perjanjian Lama). Artinya yaitu para orang Majus dari Persia ini juga mempelajari kitab Septuaginta yaitu kitab Perjanjian Lama bahasa Yunani yang diterjemahkan dari Tanakh Ibrani. Mengapa orang-orang Persia ini tahu banyak tentang Mesias orang Yahudi ? Salah satu tempat di Persia yang banyak di huni orang Yahudi adalah Babilonia. Babilonia merupakan pusat astrologi dan ada banyak orang Yahudi yang tinggal di sana, sehingga kemungkinan orang-orang Majus ini sudah banyak mendengar tentang Mesias. Pengetahuan inilah yang menuntun mereka kepada Juruselamat dunia.

Paham Majus ini diperkirakan berasal dari Kaldea dan kemudian menyebar ke negara-negara yang berbatasan. Semula dipercayai bahwa orang-orang Majus adalah bangsa Semit. Di antara bangsa Yunani dan Roma mereka dikenal sebagai bangsa Kaldea. Daniel menaruh simpati terhadap golongan mereka selama masa pembuangannya, dan barangkali dia menjadi salah satu dari mereka. Mereka percaya kepada Allah, membenci penyembahan berhala dan menantikan seorang Mesias. Fakta itu saja dianggap sebagai bukti paling meyakinkan kalau mereka itu keturunan Semit. Akan tetapi tidak ada data mutlak yang menegaskannya secara pasti.

Selama banyak generasi, orang Majus menanti-nantikan penggenapan nubuat yang terdapat dalam Bilangan 24:17, "... bintang terbit dari Yakub...", dan sewaktu sinar berupa bintang menunjuk ke arah Yudea, mereka tahu kalau nubuat itu telah digenapi. "Bintangnya" bisa ditafsirkan sebagai "tandanya". Bentuk apa pun yang diambilnya, bintang ini dinilai sebagai fenomena yang berkaitan dengan astronomi yang menarik perhatian. Beberapa penulis berpendapat bahwa bintang ini hanya tampak bagi orang Majus. Yang lainnya mengatakan bintang ini adalah sinar surgawi, yang bersinar sebagai suar kemuliaan di atas palungan. Adapun pandangan lainnya menganggap bhntang itu adalah sesosok malaikat. 

Tradisi menegaskan "bintang" itu memandu orang Majus baik siang maupun malam hari. Bayi Juruselamat itu barangkali masih berumur dua bulan ketika dikunjungi oleh orang Majus. Mereka telah menyaksikan fenomena bintang, lama sebelum mereka tiba di Yerusalem, dua bulan setelah Yesus hadir di bait suci, dan beberapa saat setelahnya orang Majus tiba di Yerusalem dan pergi dari sana menuju Betlehem untuk menyembah Dia dan memberikan hadiah. Pasti memerlukan berbulan-bulan bagi mereka untuk mengadakan perjalanan dari negara mereka ke Palestina.

Ada tiga kekayaan hikmat yang bisa kita petik tentang orang Majus ini. Pertama, kedatangan orang Majus itu sebagai pertanda bahwa di dalam Kristus, nubuat-nubuat Perjanjian Lama digenapi. Dalam Mazmur 72:10 dikatakan bahwa bangsa-bangsa asing akan membawa upeti dan persembahan kepada Raja Mesias. Kedua, bangsa asing telah mendahului orang Yahudi. Memang, orang Yahudi ikut gempar, tapi mereka tinggal di Yerusalem. Padahal orang asing pergi ke Betlehem. Hal itu menjadi suatu pendahuluan bagi seluruh sejarah gereja, dimana orang kafir lebih rela untuk menerima Kristus daripada orang Yahudi sendiri. Ketiga, orang-orang Majus ini mempersembahkan hadiah. Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa hal mengakui Kristus sebagai Raja, harus disertai dengan kerelaan untuk memberi bagi Dia.

Jika membantu silahkan share ya :)
>>>SEKIAN TERIMAKASIH<<<
SEMOGA MEMBERKATI ^0^



SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar